Sabtu, 20 Julai 2019

MEMANDANG INDAH BELANTARA ITU



Sekuntum mawar merah
Sebuah puisi
Telah lama aku rindukan
Wahai teratai bunga indah
                
Oh teratai bunga indah
Engkaulah pujaan hatiku
Kutemukan bunga ini

Memandang teratai bunga indah
Ku tak menyangka
Wahai bungaku sayang

Setelah kau dimiliki
Kau lebur segala kata dan janjimu
Setelah 'ku dimiliki
Ku Kehilangan jiwaku
Di gurun tak berbatas
Kau mekar di hatiku umpama
Sekuntum bunga di padang pasir

kau bungaku
Subur mekar di hati ku
Kini kau merayuku
Dahagakan Seteguk air…


Tiada ulasan: